Pendataan Keluarga Bertujuan Kendalikan Jumlah Penduduk
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengimbau seluruh warga untuk berpatisipasi mensukseskan program Pendataan Keluarga 2015. Pasalnya, pendataan ini antara lain bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk serta mengetahui kualitas hidup warga ibu kota.
Tujuan umumnya adalah untuk pengendalian penduduk serta untuk melihat tingkat kualitas dari penduduk di DKI
"Tujuan umumnya adalah untuk pengendalian penduduk serta untuk melihat tingkat kualitas dari penduduk di DKI,” kata Djarot usai menerima kunjungan tim Pendataan Keluarga 2015 di kediaman dinasnya di Kawasan Mega Kuningan Barat, Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (15/5).
BPS Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran DataMenurut Djarot, pendataan ini sekaligus untuk mengetahui jumlah anggota keluarga, akseptor KB atau tidak dan lainnya. Pendataan ini dilakukan oleh kader KB yang nantinya akan digunakan pemerintah pusat.
"Pendataan juga untuk mengetahui kondisi ibu sedang hamil atau tidak," ujar Djarot.
Kepala KB Jakarta Selatan, Eny Rasianingsih menambahkan, pendataan ini dilakukan untuk memperoleh data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan serta pemanfaatan data serta informasi kependudukan serta keluarga.
"Pendataan ini bertujuan tersedianya data keluarga untuk dipergunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi operasional program pembangunan. Juga untuk database demografi, database KB dan database keluarga menurut tahapan keluarga sejahtera di setiap tingkat wilayah,” jelas Eny.
Pendataan keluarga ini digelar mulai 1 Mei- 31 Mei. Menurutnya, pendataan tersebut dilakukan secara door to door. Dalam setiap melakukan pendataan, petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan yang menjadi indikator.